KOMPAS.TV Infeksi virus korona ini bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, karena tak hanya menyerang organ paru-paru saja, tetapi juga organ jantung, hati, dan pencernaan. <br /> <br />Meskipun telah dinyatakan negatif dari virus corona, banyak penyintas yang masih merasakan gejala lanjutan, atau yang dikenal sebagai long covid. <br /> <br />Hingga saat ini, belum ada satu pengobatan khusus yang dapat membantu memulihkan gejala long covid tersebut. <br /> <br />Namun kita bisa meminimalisir gejala yang muncul, salah satunya dengan beristirahat yang cukup dan berolahraga. <br /> <br />Baca Juga Lindungi Anak Dari Diabetes Ayo Sehat di https://www.kompas.tv/article/233654/lindungi-anak-dari-diabetes-ayo-sehat <br /> <br />Menurut Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Andhika Raspati, untuk para penyintas Covid-19 harus sangat berhati-hati saat memilih jenis olahraga apa yang akan dilakukan, karena yang ditakutkan adalah terjadinya komplikasi-komplikasi, seperti komplikasi peradangan jantung atau Mikoarditis. <br /> <br />"Kalau misalnya udah kena Covid, beberpa literatur mengatakan jangan olahraga yang berat dulu bahkan dikatakan jangan kardio dulu even yang low intensity." <br /> <br />Maka dari itu untuk para penyintas covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri, disaranakan sebatas streching atau peregangan-peregangan, mobility training hanya sekedar agar badan tidak kaku, dan breathing exercise atau pelatihan napas. <br /> <br />Olahraga harus tetap dilakukan meskipun kita sedang isolasi mandiri, karena penderita covid-19 memiliki resiko pembekuan darah sehingga orang yang tidak berolahraga atau istilahnya mager, dapat memperbesar resiko terjadinya pembekuan darah. <br /> <br />Baca Juga Tidur Nikmat, Badan Sehat - AYO SEHAT di https://www.kompas.tv/article/227207/tidur-nikmat-badan-sehat-ayo-sehat <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242065/beginilah-contoh-olahraga-ringan-yang-benar-untuk-penyintas-covid-19-ayo-sehat